Rabu, 13 Maret 2013

Stasiun Meteorologi Peringatkan Gelombang Besar di Arafuru


Stasiun Meteorologi Peringatkan Gelombang Besar di Arafuru

KOMPAS.com/  Ilustrasi

TIMIKA, KOMPAS.com - Stasiun Meteorologi Timika mengimbau warga yang akan berlayar di Laut Arafuru untuk berhati-hati dan lebih sering memantau kondisi cuaca, mengingat adanya potensi gelombang tinggi di perairan tersebut.
Forecaster Stasiun Meteorologi Timika, Sony Hartono menyatakan hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ada potensi gelombang tinggi dengan rata-rata ketinggian 1,5 hingga 2,5 meter dan maksimal bisa mencapai 6 meter.
Menurut Sony, gelombang tinggi ini muncul akibat adanya titik-titik tekanan udara rendah (low pressure area) di sekitar Australia sehingga angin masih bergerak ke daerah yang bertekanan rendah ini. Dampaknya, laut yang berada di Selatan Indonesia akan bergelombang, seperti Laut Arafuru.
"Saya sempat kaget melihat ada 4 titik daerah bertekanan rendah di selatan Indonesia. Hal yang sangat jarang terjadi, biasanya hanya 1 atau 2 titik saja. Tidak mengherankan jika cuaca panas," jelas Sony di Kantor Stasiun Meteorologi Timika, Bandara Mozes Kilangin, Selasa (5/3/2013).
Sementara itu, dampak siklon tropis di Kabupaten Mimika, khususnya Kota Timika menurut Sony adalah cuaca panas dan berkurangnya curah hujan. Dalam 2 pekan ini curah hujan sangat rendah, hal yang jarang sekali terjadi di Timika, yang dalam kondisi normal hampir setiap hari diguyur hujan. 

Sumber: http://regional.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar