Berbicara
mengenai Lingkungan, terfikirkan dibenak kita akan kondisi dimana lingkungan
kita hidup. Banyak orang yang sangat peduli terhadap lingkungan disekitarnya
juga tidak sedikit banyak orang yang menganggap lingkungan sebagai virus yang
memfasilitasi akan berbagai virus penyakit yang dapat dialami oleh manusia.
Seharusnya manusia sadar bahwa kondisi lingkungan disekitar kita sangat penting
akan kelangsungan hidup manusia. Mereka seharusnya menjaga, memelihara
lingkungan dengan baik demi tecapainya suatu kondisi lingkungan yang nyaman,
sehat serta bermanfaat sendiri bagi banyak manusia dan makhluk hidup.
Kerusakan
lingkungan adalah deteriorasi lingkungan dengan hilangnya sumber daya air,
udara, dan tanah; kerusakan ekosistem dan punahnya fauna liar. Kerusakan
lingkungan adalah salah satu dari sepuluh ancaman yang secara resmi
diperingatkan oleh High Level Threat Panel dari PBB. The World Resources
Institute (WRI), UNEP (United Nations Environment Programme), UNDP (United
Nations Development Programme), dan Bank Dunia telah melaporkan tentang
pentingnya lingkungan dan kaitannya dengan kesehatan manusia.
Kerusakan pada
lingkungan hidup terjadi karena dua faktor baik fator alami ataupun karena
tangan-tangan jahil manusia.
Berikut beberapa faktor secara mendalam
yang menjadikan kerusakan lingkungan hidup :
Faktor alami
Banyaknya
bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab terjadinya kerusakan
lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa berupa banjir, tanah longsor,
tsunami, angin puting beliung, angin topan, gunung meletus, ataupun gempa bumi.
Selain berbahaya bagi keselamatan manusia maupun mahkluk lainnya, bencana ini
akan membuat rusaknya lingkungan.
Letusan gunugn berapi tentu
menimbulkan kerusakan-kerusakan lingkungan seperti berikut :
Abu bulkanik dan awan panas yang
mengancam keselamatan jiwa makhluk hidup.
Aliran lahar atau lava panas dapat menghanguskan apapun yang dilalulinya
serta mendangkalkan sunga. Apabila disertai hujan, kemungkinan banjir pun tidak
dapat dihindari. Setelah dingin, bekas aliran lava ini akan membeku dan
membatu, diaman tentu tidak dapat kembali diolah menjadi lahan pertanian yang
maksimal. Roboh atau musnahnya bangunan , jalan, jembatan dan sebagainya,
akibat aliran lava panas dan atau akibat gempa vulkanik yang menyertainya.
Akibat gempa bumi dan atau
tsunami
Gempa bumi merupakan peristiwa
bergesernya lempengan bumi d daratan maupun dasar laut yang merambat ek
permukaan bumi. Gempa bumi disebabkan oleh aktifitas gunung merapi atau
vulkanik maupun aktifitas tektonik sepanjang jalur-jalur rawan bencana. Gempa
bumi yang berpusat di dasar laut dapat menyebabkan tsunami atau disebut
gelombang pasang besar dan mampu menghancurkan wilayah pesisir.
Gempa bumi yang berpusat tidak jauh dari
kota atau pusat permukiman penduduk akan mengakibatkan kerusakan besar seperti
berikut :
Hentakan gempa yang besar dapat
emngakibatkan tanah longsor, bangunan roboh atau retak
Merusak bangugnan waduk atau tanggul
sehingga air meluap dan bajir besar
Menyebabkan kebakaran karena rusaknya
installasi bangunan
Tanah, jalan raya atau jembatan merekah
atau ambruk
Memakan korban jiwa makhluk hidup karena
tertimpa reruntuhan atau tersapu oelh gelombang
tsunami.
Akibat Badai Silikon
Bada silikon atau disebut juga angin
topan yan gterjadi dapat menghancurkan segala objek yang dilaluinya. Badai
silicon yang berkekuatan besar mampu melewati daerah secara lebih luas. Apabila
melewati daratan dan teruitama perukiman penduduk mengakibatkan kerusakan
besar.
Faktor buatan (tangan jahil manusia)
Manusia sebagai makhluk berakal dan
memiliki kemampuan tinggi dibandingkan dengan makhluk lain akan terus
berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke kehidupan yang modern. Dengan
adanya perkembangan kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan sangat
berkembang termasuk kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.
Kerusakan lingkungan karena faktor
manusia bisa berupa adanya penenbangan secara liar yang menyebabkan banjir
ataupun tanah longsor, dan pembuangan sampah di sembarang tempat terlebih
aliran sungai dan laut akan membuat pencemaran.
Manusia seharusnya sadar dan tidak
mementingan dirinya sendiri, manusia seharusnya melakukan upaya-upaya
pelestarian terhadap lingkungan yang sudah mereka rusak.
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup
contohnya seperti berikut :
Penanaman kembali hutan yang gundul
Pencegahan terhadap buang sampah dan
limbah di sembarang tempat
Pemberian sanksi ketat terhadap pelaku
pencemar lingkungan
Menghentikan eksploitasi sumber daya alam
secara berlebihan
Peningkatan kesadaran masyarakat akan
pentingnya kelestarian tanah, air, udara dan lingkungan.
Pengelolaan sumber daya alam mencakup
beberapa upaya yang dilakukan secara terpadu dan bertahap. Upaya ini disebut
sebagai upaya terpadu karena dalam pengelolaan terdapat beberapa kegiatan yang
dilakukan bersama-sama yaiut:
Kegiatan pemanfaatan;
Kegiatan pengendalian;
Kgiatan pengawasan;
Kegiatan pemulihan;
Kegiatan pengembangan lingkungan.
Kita sebagai
manusia di bumi, harus bisa sadar akan pentingnya menjaga, memelihara
lingkungan disekitar kita. Manusia banyak bergantung kepada alam, kita manusia
yang memanfaatkan alam harus ada timbal balik terhadap apa yang kita manfaatkan
dari alam. Alam untuk kita, kita untuk alam. (Tris Harsono)
Sumber :
http://pitikkedu.blogspot.com/2012/11/pengertian-lingkungan-hidup.html
http://www.artikellingkunganhidup.com/kesadaran-lingkungan.html
http://www.artikellingkunganhidup.com/pengelolaan-lingkungan-hidup-itu-wajib.html
http://www.artikellingkunganhidup.com/kerusakan-lingkungan-karena-peristiwa-bencana-alam.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kerusakan_lingkungan
Sumber Gambar:
http://www.exploringnature.org/db/subcat_detail_index.php?dbID=45&dbType=act&subcatID=122
Tidak ada komentar:
Posting Komentar